Saya akan
menceritakan kemiskinan yang terjadi diindonesia .definisi kemiskinan adalah suatu keadaan dimana
terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan ,
pakaian , tempat tinggal. Kemiskinan yang ada di Indonesia tidak ada habis nya
untuk di bahas dan solusi yang diberikan pemerintah kurang cukup untuk
mengurangi kemiskinan di negara.
Dampak dari
kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak. Dampak-dampak tersebut
bisa terjadi bukan hanya dari masing-masing masyarakatnya saja, namun
kemiskinan juga dapat terjadi akibat pengaturan sistem
pemerintahannyayang tidak benar. Salah satu contoh hal
yang dapat menyebabkan kemiskinan adalah keterbatasannya lapangan
kerja untuk masyarakat dan kekurang adaannya sumber daya yang
nantinya menyebabkan banyaknya pengangguran di setiap Negara.
Terdapat
beberapa faktor yang menyebab kemiskinan di Indonesia :
1. Korupsi,
hal ini “menyumbangkan” banyak sekali warga miskin di Indonesia, karena
bantuan yang harusnya untuk membantu masyarakat miskin malah di ambil orang
yang tidak bertanggung jawab.
2. SDA,
ini yang menyebabkan kemiskinan susah sekali berkurang. Bisa diketahui banyak
SDA di Indonesia memiliki kualitas yang kurang, sehingga para SDA tidak
mempunyai keahlian yang bias di gunakan untuk mendapatkan penghasilan.
3. Masih
ada orang yang berpikir bahwa anak merupakan tabungan masa depan, dan orang
yang berpikiran seperti itu memiliki banyak anak. Namun hal tersebut malahan
menjadi beban ekonomi yang berat karena harus menghidupi banyak anggota
keluarga.
4. Tingginya
angka kriminalitas, banyak para kriminal yang telah di tangkap dan di penjara.
Dan banyak pula dari para kriminal tersebut yang merupakan kepala rumah tangga.
Ada sebab ada akibat, begitu pula pada kemiskinan. Banyak
akibat yang ditimbulkan oleh kemiskinan, seperti :
1. Kriminalitas,
semakin banyak orang miskin maka semakin banyak pula kemiskinan yang terjadi.
Masuk akal bila seorang kepala rumah tangga menghalakan segala cara untuk
menghidupi keluarganya yang kelaparan.
2. Urbanisasi,
Orang berpikir bahwa tinggal di kota besar akan mendatangkan
penghasilan besar. Tapi semakin banyak orang yang datang
ke kota besar maka lapangan pekerjaan yang tersedia juga akan semakin
sedikit. Dan hal ini malahan akan memperparah tingkat pengagguran.
3. Bunuh
diri, banyak orang yang putus asa karena tidak sanggup menghadapi kemiskinan,
sehingga mengambil jalan pintas.
4. kebodohan,
semakin banyak rakyat miskin maka semakin banyak juga orang yang tidak bisa
mendapatkan pendidikan.
Upaya
Pemerintah Dalam Mengurangi kemiskinan
Pemerintah
boleh saja mengejar pertumbuhan-ekonomi makro dan ramah pada pasar. Tetapi,
juga harus ada pembelaan pada sektor riil agar berdampak luas pada perekonomian
rakyat.
Ekonomi makro-mikro tidak bisa dipisahkan dan dianggap berdiri sendiri. Sebaliknya keduanya harus seimbang-berkelindan serta saling menyokong. Pendek kata harus ada simbiosis mutualisme di antara keduanya.
Perekonomian nasional dengan demikian menjadi sangat kokoh dan vital dalam usaha pemenuhan cita-cita tersebut. Perekonomian yang tujuan utamanya adalah pemerataan dan pertumbuhan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, tanpa perekonomian nasional yang kuat dan memihak rakyat maka mustahil cita-cita tersebut dapat tercapai. Intinya tanpa pemaknaan yang subtansial dari kemerdekaan politik menjadi kemerdekaan ekonomi maka sia-sialah pembentukan sebuah negara. Mubazirlah sebuah pemerintahan. Oleh karenanya pentingnya menghapus kemiskinan sebagai prestasi pembangunan yang hakiki. [Saya mendapatkan referensi atau ide kompas,okezone dan lain-lain].
Ekonomi makro-mikro tidak bisa dipisahkan dan dianggap berdiri sendiri. Sebaliknya keduanya harus seimbang-berkelindan serta saling menyokong. Pendek kata harus ada simbiosis mutualisme di antara keduanya.
Perekonomian nasional dengan demikian menjadi sangat kokoh dan vital dalam usaha pemenuhan cita-cita tersebut. Perekonomian yang tujuan utamanya adalah pemerataan dan pertumbuhan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, tanpa perekonomian nasional yang kuat dan memihak rakyat maka mustahil cita-cita tersebut dapat tercapai. Intinya tanpa pemaknaan yang subtansial dari kemerdekaan politik menjadi kemerdekaan ekonomi maka sia-sialah pembentukan sebuah negara. Mubazirlah sebuah pemerintahan. Oleh karenanya pentingnya menghapus kemiskinan sebagai prestasi pembangunan yang hakiki. [Saya mendapatkan referensi atau ide kompas,okezone dan lain-lain].
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar